Saturday 13 April 2013

Cerita Pendek (Cerpen) - Anugerah Langka

Anak-anaku tercinta!
Sekarang engkau bersama kisah pertama yang kupersembahkan untukmu menjelang tidur.
Ada seorang laki-laki yang memperlihatkan rumahnya kepada orang lain untuk dijual. Beberapa hari kemudian, datanglah seorang lelaki yang akan membeli rumah itu. Laki-laki itu pun kemudian membayar harga rumah yang diminta oleh si penjual. Keduanya lalu bersalaman dan masing-masing pergi.
Setelah tiga hari, ketika si pembeli masih membereskan rumah yang baru dibelinya, tiba-tiba ia menemukan sebuah kendi yang dipenuhi emas. Ia kemudian mencari laki-laki yang menjual rumah itu. Setelah bersusah payah, akhirnya ia berhasil menemukan laki-laki itu. Ia berkata kepadanya, “Aku menemukan kendi yang dipenuhi emas. Kendi itu pasti milikmu.”
Laki-laki yang tak lain adalah si penjual itu berkata, “Aku telah menjual rumah itu berikut isinya.”
“Tidak,” kata si pembeli. “Bahkan, aku hanya membeli rumahnya saja, sedangkan emas itu tetap milikmu.”
Si penjual membantah, “Aku menjualnya padamu berikut isinya.”
Kedua orang itu kemudian mengadukan persoalannya kepada Hakim. Sang hakim kemudian berkata kepada keduanya, “Jangan bertengkar! Apakah kalian berdua mempunyai anak?”
“Ya, aku punya anak laki-laki,” kata si penjual.
“Ya, aku juga punya budak perempuan,” kata si pembeli.
Hakim itu berkata, “Kawinkan saja anak laki-laki itu dengan anak perempuan. Berikanlah emas itu kepada keduanya, berilah makan kepada orang-orang miskin dan bersedekahlah kepada orang-orang yang membutuhkan. Semoga Allah memberkatimu dalam kehidupanmu.”
Sampai bertemu pada kisah yang lain di malam berikutnya.

0 comments:

Post a Comment

 

Cerita Pendek Copyright © 2013 Designed by Dek Noka for Separuhku